Sabtu, 25 Juni 2016

Periode Sensitif untuk Belajar



                Anak  dalam tumbuh kembangnya melewati “periode sensitif” yang merupakan ,masa awal untuk belajar. Periode dan kesempatan seperti ini tidak akan datang untuk kedua kalinya. Selama periode sensitif, anak menjadi peka atau mudah terstimulasi oleh aspek-aspek yang berada dilingkungannya.
                Montessori telah menandai bahwa anak-anak tumbuh dan berkembang melalui sejumlah tahapan berupa ketertarikan dan keingintahuan terhadap sesuatu yang disebut sebagai “periode sensitif”, dimana mereka menjadi bangkit minatnya terhadap aspek-aspek tertentu dan lingkungannya.
                Montessori dalam Seldin (2007:14-17) telah mengidentifikasikan beberapa perbeddaan dalm periode sensitif yang terjaddi dari mulai lahir sampai usia 6 tahun. Setiap perbedaan itu mengacu pada kecendrungan yang mendorong un tuk memperoleh karekter khusus. Contoh: pada masa-masa awal tahun pertama kehidupan anak, umumnya mereka berada dalam periode sensitif dalam bahasa. Mereka sangat perhatian pada apa yang diucapkan seseorang dan bagaimana cara orang mengucapkannya.
                Setiap periode sensitif adalah khusus dan bersifat ‘mendesak-memaksa’, dan sekaligus memotivasi anak untuk fokus secara sungguh-sungguh pada beberapa aspek tertentu pada lingkungannya, setiap harinya tanpa menjadi lelah atau bosan (Montessori dalam Seldin, 2007:15). Jelasnya, ini merupakan alamiah yang pasti pada anak,yang membantu mereka untuk mengembangkan keterampilan dan bakatnya merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan faktor-faktor keturunan sebagai manusia.
                Montessori dalam Seldin ( 2007:15) mengatakan masa ini merupakan “kesempatan yang terbatas”. Selama periode sensitif, anak dapat belajar sesuatu yang baru, memperbaiki keterampilan baru atau mengembangkan aspek kemampuan berpikir- otaknya tanpa “rasa sakit” dan hampir tanpa disadarinya. Bagaimanapun periode sensitif adalah sesuatu tanpa transisi,sekali anak telah menguasai keterampilan atau konsep yang telah diresapnya,periode sensitif terlihat lenyap, sehingga jika anak tidak diperlihatkan pada pengalaman stimulasi yang benar, kesempatan itu akan hilang begitu saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar