Belajar merupakan upaya untuk menguasai sesuatu yang baru serta perubahan
prilaku dari individu yang relative permanen karena suatu pengalaman, bukan
karena kematangan biologis semata.
Dari pengertian diatas, berarti konsep belajar pada anak usia dini ada dua
hal yang terpenting, yaitu :
- Mengalami
Belajar adalah suatu atau serangkaian aktivitas yang dialami seseorang
melalui interaksinya dengan lingkungan interaksi tersebut mungkin berawal dari
factor yang berasal dalam atau dari luar diri sendiri. Dengan terjadinya
interaksi dengan lingkungan, akan menyebabkan munculnya proses penghayatan
dalam diri individu ersebut, akan memungkinkan terjadinya perubahan pada yang
bersangkutan.
- Perubahan
Proses yang dialami seseorang baru dikatakan mempunyai makna belajar, badan
menghasilkan perubahan dalam diri yang bersangkutan, esensi dari perubahan
ialah adanya yang baru. Dia mungkin bahagia dapat menyesuaikan diri dengan
lebih baik, dapat menjaga kesehatan dengan lebih baik atau dapat menulis dan
berbicara dengan efektif.
Makna perubahan disini berarti arah yang sejatinya dari peristiwa belajar.
Seseorang belajar karena menghendaki perubahan. Kalau diri tidak ingin beubah,
maka tidak perlulah belajar, begitu juga sebalikya, kalau merubah diri ke yang
lebih baik maka belajarlah.
Perubahan yang dimaksud adalah :
- Dari
tidak tahu menjadi tahu (perubahan pengetahuan)
- Dari
tidak bisa menjadi bisa (perubahan cara berfikir)
- Dari
tidak mau menjadi mau (perubahan prilaku)
- Dari
tidak biasa menjadi terbiasa (perubahan prilaku)
Empat arti perubahan ini merupakan fenomena tingkah laku individu yang
saling mempengaruhi dengan kesadarannya, apa yang ia tahu, bisa, mau dan
terbiasa merupakan isi pokok tingkah laku individu secara terkendali dan menjadi
penentu bagi arah, aspek dinamik, dan capaian dari tingkah laku itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar