Model pembelajaran anak usia dini memiliki
dua jenis model pembelajaran yang berpusat pada Guru dan pembelajaran berpusat
pada Anak. pembelajaran yang berpusat pada Guru diprakasai oleh Povdov,
Skinner, dan tokoh-tokoh behavioris lainnya. Adapun pembelajaran berpusat pada
Anak diprakasai oleh Piaget, Erikson dan Isaacs.
Teori
Behavioris, berdasarkan penelitian pavlov dalam mengamati prilaku hewan, bahwa
jika hewan diberikan stimulasi tertentu, maka menimbulkan respon yang tertentu
sesuai dengan stimulasi yang diberikan. Skinner mengemukakan bahwa seluruh
prilaku manusia dapat dijelaskan atau diamati sebagai respon yang terbentuk
dari berbagai stimulus yang pernah diterima dari lingkungannya.
Teori
Perkembangan, para ahli psikologi perkembangan melihat bahwa anak memiliki
motivasi diri yang dimilikinya sejak lahir untuk menjadi mampu. “Motivasi
berkemampuan” inilah yang kemudian
dipandang oleh para ahli psikologi sebagai dasar untuk mengembangkan
pembelajaran yang berepusat pada anak, dengan mengharrgai seluruh proses
perkembangan yang dimiliki oleh anak dan berkembang sesuai dengan ritme yang
dimiliki masing-masing anak, dengan menciptakan lingkungan dan menyediakan
peralatan yang menyediakan kesempatan pada anak untuk belajar dan berkembang.
Para
ahli psikologi telah menemukan pola dan tahapan dalam perkembangan yang berasal
dari pengendalian yang muncul dari dalam diri anak, seperti kognitif,
sosial-emosional, dan perkembangan fisik. Melalui pengetahuan ini dapat
diciptakan lingkungan bekajar yang berbasis bermain untuk anak sehingga dapat
mendukung perkembangan anak.
1.1 PENERAPAN PEMBELAJARAN BERPUSAT PADA ANAK DAN GURU
Metode
pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran memberikan kesempatan dan
kebebasan pada anak untuk menggunakan pikirannya, mereka menggunakan pikirannya
sendiri dan mengidentifikasi kegiatannya. Segala sesuatu yang munculnya dari
diri anak dikembangkan menjadi sebuah kurikulum. Aspek yang terpenting dalam
metode yang berdassarkan permainan adalah kebebasan anak dalam bermain.
Kebaikan dari kurikulum berdasarkan pembelajaran memandang kebutuhan anak
sebagai kebutuhan individu yang unik dan bernilai.
Sedangkan
pembelajaran yang berpusat pada guru atau dikenal dengan istilah, pengajaran
langsung, dimana guru atau instruktur memberikan petunjuk atau instruksi
langsung tentang apa yang harus dilakukan oleh anak dan guru mengevaluasi
kegiatan anak berdasarkan tindakan yang muncul dari dalam diri anak.
Pembelajaran berpusat pada anak
|
Pembelajaran berpusat pada guru
|
|
Bahan, ruang dan waktu.
Peran guru.
Keranjang kerja pengajaran.
Motivasi.
Konsep belajar.
Individu vs fokus kelompok.
Metodologi.
|
Dapat digunakan secara bebas.
Mengikuti minat dan keinginan anak,
pengalaman langsung. Berpusat pada anak.
Beroriantasi pada kegiatan: menguji,
menggali, dan mempunyai tantangan.
Keinginan belajr instrinsik.
Pengalaman langsung menggunakan untuk
dalam bermain untuk memahami situasi yang nyata.
Individual, berdasarkan kebutuhan anak.
Kebebasan sepenuhnya bagi guru untuk
menggunakan instuisi, perasaan dan penilaian.
|
Berdasarkan petunjuk guru.
Lansgung, inisiasi, mengevaluasi,
menekan, dan berdasarkan penampilan anak.
Memiliki tahapan berdasarkan tujuan
akhir yang akan dicapai.
Eksternal,berdasarkan penghargaan Drill
atau pengulangan untuk menguasai keterampilan.
Kebutuhan kelompok sebagai sati
kesatuan.
Kemampuan untuk berkelompok berdassarkan
model/contoh yang dilihat.
|
Secara khusus proses pembelajaran pada
anak usia dini haruslah didasarkan prinsip-prinsip perkembangan anak usia dini,
berikut ini : (1) proses kegiatan belajar bagi anak usia dini harus didasarkan
prinsip belajar melalui bermain, (2) proses kegiatan belajar bagi anak usia
dini dilaksanakan dalam lingkungan yang kondusif dan inofatif baik didalam
ruangan ataupun diluar ruangan, (3) proses kegiatan belajar bagi anak usia dini
dilaksanakan pendektan tematik dan terpadu, (4) proses kegiatan belajar bagi
anak usia dini harus diarahkan pada pengembangan potensi kecerdasan secara
menyeluru dan terpadu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar