Proposal
Taman Kanak-kanak (TK)
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan merupakan salah satu hal yang paling penting dan vital
dalam kehidupan seseorang, khususnya bagi masa depannya. Oleh karena itu
pendidikan yang baik harus mulai diberikan sejak usia dini karena pendidikan
awal ialah merupakan yang paling kritis dan paling menentukan dalam pembentukan
karakter dan kepribadian seseorang. Usia dini ( 4 sampai 6 tahun) merupakan usia yang oleh sebagian kalangan
merupakan usia yang tidak boleh untuk diajari membaca dan menulis. Karena
mereka berpendapat bahwa hal ini akan menyebabkan efek negatif bagi anak. Teori
inilah yang masih banyak berkembang di kalangan masyarakat.
Sebagian kalangan pendidik justru mengatakan yang
sebaliknya, bahkan mereka menguatkannya dengan berbagai penelitian ilmiah yang
telah dilakukan. Karena menurut mereka, pada usia 2 hingga 3 tahun anak-anak
telah memiliki kemampuan untuk mengenal dan membedakan nama-nama benda.
Sehingga menurut mereka tidak ada salahnya untuk memberikan sesuatu yang
bermanfaat pada anak didik pada usia dini seperti pelajaran membaca dan menulis
misalnya.
Pendidikan prasekolah adalah pendidikan untuk membantu pertumbuhan
dan perkembangan jasmani dan rohani anak didik di luar lingkungan keluarga
sebelum memasuki pendidikan dasar, yang diselenggarakan di jalur pendidikan
sekolah atau di jalur pendidikan luar sekolah. Pendidikan prasekolah bertujuan
untuk membantu meletakkan dasar ke arah perkembangan sikap, pengetahuan,
keterampilan, dan daya cipta yang diperlukan oleh anak didik dalam menyesuaikan
diri dengan lingkungannya dan untuk pertumbuhan serta perkembangan selanjutnya.
Pendidikan prasekolah diselenggarakan untuk membantu meletakkan
dasar pengembangan sikap, pengetahuan, keterampilan dan daya cipta di luar
lingkungan keluarga bagi anak usia sebelum memasuki pendidikan dasar. Usia
tersebut merupakan masa yang sangat menentukan bagi pertumbuhan dan
perkembangan anak. Dalam masa ini anak tersebut berada pada usia peka untuk
menerima rangsangan yang cukup baik, terarah, dan didorong ke tingkat
pertumbuhan dan perkembangannya, sehingga diharapkan kemampuan dasar anak didik
dapat berkembang dan tumbuh secara baik dan benar. Oleh karena itu pendidikan
dini bagi anak usia prasekolah cukup penting dan sangat menentukan di kemudian
hari. Selain hal tersebut di atas, bagi anak yang memperoleh pendidikan di
lingkungan prasekolah dapat mempersiapkan diri memasuki pendidikan dasar,
sehingga dapat menentukan masa depan anak tersebut agar lebih baik.
Tim
pengajar dan fasilitas yang diberikan juga harus berkualitas. Sebagai contoh
tim pengajar harus sesuai dengan bidangnya dan fasilitas yang memadai. Taman
Kanak-Kanak sebagai lembaga pendidikan pra-sekoiah perlu mendapat perhatian
khusus dalam perancangannya. Seperti yang telah kita ketahui bahwa pada
anak-anak usia pra sekolah (usia 0-5 tahun) sebetulnya sangat kreatif
Mereka memiliki kreativitas yang alamiah. Kesalahan penanganan pendidikan harus
ditekan seminimal mungkin agar anak dapat berkembang secara optimal .Tapi
banyak orangtua dan guru tidak menghargai kreativitas dari anak-anak tersebut.
Mereka lebih menginginkan anak yang selalu patuh dan melakukan hal-hal yang
diinginkan orangtua atau melakukan hal-ha1 yang sama seperti anak lain. Dengan
hal-hal seperti itu lingkungan anak menjadi makin tertutup, spontanitas dan
inisiatifnya berkurang. Tanpa disadari akibatnya adalah mereka kehilangan minat
terhadap hal-hal dalam lingkungan mereka, dan kehilangan kreativitas untuk
menjajaki lingkungan mereka. Terkadang tak disadari pula orang dewasa yang
bermaksud baik, dengan dalih menanamkan disiplin dan kepatuhan, ternyata tidak
memberi kesempatan benih-benih kreativitas anak tumbuh dan berkembang.
Kreativitas tidak berarti kebebasan untuk melakukan semaunya. Anak kecil pun
harus belajar disiplin dan mengikuti norma dan aturan yang ditentukan dirumah dan
disekolah.
Bisnis
yang akan saya geluti adalah pendirian Taman
Kanak-Kanak Anak Bangsa yang rencananya akan dibangun di Perumahan Nasional
(Perumnas) tepatnya di Jl. Ciremai Giri No. 23-24, Cirebon Jawa Barat. Dari
segi pemilihan lokasi itu ada alasan tersendiri, yaitu terletak di antara
beberapa Perumahan padat penduduk dengan jumlah populasi anak-anak yang masuk
kriteria usia Taman Kanak-Kanak, keadaan ekonomi setiap keluarga di perumahan
itu cukup merata, rata-rata menengah keatas, lingkungan aman dan tertib jadi
anak-anak lebih aman dan nyaman dan kelebihan lainnya adalah lokasi tersebut
banyak dilalui oleh beberapa trayek angkot dan kendaraan umum lain
B.
RUANG
LINGKUP BISNIS
Usaha
yang dilakukan untuk menunjang kreatifitas anak adalah dengan memberikan
fasilitas-fasilitas yang memadai. Fasilitas-fasilitas yang ada, antara lain:
Area bermain, Ruang kelas, Ruang Baca, Ruang Administrasi, Ruang Guru, Ruang
UKS, Kantin, Gudang dan Toilet. Anak usia di bawah 6 tahun (pra-sekolah)
mempunyai kemampuan dan bakat yang harus dirangsang dan diarahkan, upaya
tersebut dilakukan dengan jalan mendidik. Dengan adanya kegiatan mendidik,
anak- anak akan melakukan kegiatan belajar.
C. TUJUAN
dan MANFAAT BISNIS
Tujuan dari perancangan Bisnis Taman
Kanak-Kanak ini adalah :
- Menciptakan
anak-anak yang dapat berfikir divergen dan konvergen.
Divergen : Menghasilkan banyak ide-ide pemecahan masalah.
Konvergen : Mencari jawaban tunggal yang paling tepat.
- Menciptakan
anak-anak yang kreatif, terampil, dinamis dan energik.
- Menciptakan
interior dan Taman Kanak-Kanak yang dapat menarik konsumen.
-
Memberikan
metode pembelajaran yang dapat mengembangkan kreativitas anak, sehingga potensi
anak dapat berkembang.
Sedangkan
sasaran dari perancangan bisnis ini adalah:
1. Mendirikan
Taman Kanak-Kanak yang dapat menumbuhkan dan mengembangkan benih kecerdasan dan
kreativitas anak sehingga spontanitas dan inisiatif anak dapat berkembang.
2. Anak-anak
usia pra-sekolah, yaitu dibawah umur 6 tahun. Belum waktunya masuk sekolah,
tetapi sedang dalam masa peka untuk belajar dan bertumbuh juga belajar dan
mengenal segala hal. Dimana dalam usia ini anak berada dalam Golden Age, menurut
pakar psikologi anak, Elizabeth B. Hurlock, “Di usia pra-sekolah anak mengalami
lompatan kemajuan yang menakjubkan. Dalam kurun usia ini (balita) merupakan
periode keemasan (Golden Age) dalam proses perkembangan seorang anak
manusia”.
D.
MANFAAT
BISNIS
Manfaat dari perancangan bisnis ini
adalah:
1. Merangsang
kreativitas anak.
Kemampuan
demikian memang perlu dilatih sejak dini, karena bila tidak anak hanya akan
terbiasa melihat satu-satunya jawaban yang benar. Akibatnya untuk berfikir
divergen, yaitu kemampuan melihat sebanyak mungkin alternatif jawaban, menjadi
kurang berkembang.
2. Memenuhi
4 aspek kreativitas, yaitu:
þ Aspek pribadi.
þ Aspek pendorong.
þ Kreativitas sebagai proses.
þ Kreativitas sebagai produk.
3. Merangsang
perkembangan komunikasi anak.
4. Merangsang
perkembangan motorik anak.
5. Anak-anak
diharapkan untuk lebih tangkas dan lincah sehingga dapat tampil lebih percaya
diri. Jika anak memiiiki konsep diri yang positif, ia akan terdorong untuk
berprestasi dimasa yang akan datang.
6. Merangsang
kecerdasan anak.
E. STUDI
KELAYAKAN
Studi kelayakan adalah suatu studi
yang meneliti kelayakan suatu proses untuk dilaksanakan, yang biasanya bisnis
tersebut merupakan suatu bisnis investasi.
Pada
umumnya studi kelayakan suatu bisnis akan menyangkut tiga aspek yaitu:
1. Manfaat Finansial
2. Manfaat Ekonomi Nasional
3. Manfaat Sosial
Semakin sederhana bisnis yang akan
dilaksanakan, semakin sederhana pula lingkup penelitian yang akan dilakukan.
Tapi mengingat pada jaman seprti
ini, situasi ekonomi yang semakin sulit, maka sebuah investasi yang dilakukan
perlu diadakan suatu studi kelayakan, untuk menghindari resiko salah
perhitungan dimasa mendatang.
F. ANALISIS
SWOT
Dalam perencaan pendirian sebuah
usaha atau bisnis sangat perlu dilakukannya sebuah analisis SWOT, agar tidak
terjadi salah perhitungan dalam berbagai aspek. Hasil dari analisis SWOT atas rencana
pendirian Taman
Kanak-Kanak Anak Bangsa adalah sebagai berikut:
Analisa dari segi kekuatan adalah:
1. Akan diterapakan Stimulasi Holistik
dimana anak-anak tidak hanya dididik dalam hal kognitif (tidak hanya hafalan
atau sekedar “tahu”), justru akan lebih ditekankan pada aspek sikap dan
perilaku anak (pendidikan berkarakter). Pada sisi lain, di samping aspek moral dan agama, juga akan
diberikan stimulasi melalui berbagai aspek perkembangan yang lain yaitu seperti
aspek fisik, bahasa, sosial emosional, seni dan kemandirian.
2. Taman Kanak-Kanak ini didukung
dengan tenaga pengajar yang berkompeten dan telah berpengalaman di bidangnya.
Adapun dari
segi kelemahan adalah:
1.
Taman
Kanak-Kanak ini masih baru atau bahkan belum beroperasi sehingga belum ada
kepercayaan penuh dari masyarakat untuk menyerahkan anak-anaknya di Taman
Kanak-Kanak ini.
2.
Kualitas dari Taman Kanak-Kanak ini belum terbukti dan teruji sehingga bisa
timbul keraguan dari orang tua.
Adapun dari
segi tantangan adalah :
1.
Banyaknya Taman Kanak-Kanak yang telah
dahulu berjalan dan bahkan sudah berkualitas outputnya.
2.
Kondisi ekonomi,
sosial dan politik Indonesia secara umum yang belum kondusif.
Sedangkan dari
segi peluang yang bisa dimasuki adalah:
1. Animo
masyarakat untuk memasukkan anak-anaknya ke lembaga pendidikan Taman
Kanak-Kanak yang semakin besar, sehingga harus diimbangi dengan jumlah Taman
Kanak-Kanak yang memadai.
G. STRATEGI
PEMASARAN
Dalam merumuskan strategi pemasaran
dibutuhkan pendekatan-pendekatan analis:
a. Faktor
Lingkungan
Analisis terhadap faktor lingkungan
seperti pertumbuhan populasi anak-anak yang kriteria usianya sudah cukup untuk
mulai masuk Taman kanak-Kanak dan analisis ini juga dilakukan untuk mengetahui
jumlah populasi anak-anak yang usianya masih 2 atau 3 tahun sebelum cukup usia untuk masuk Taman Kanak-Kanak sabagai
referensi di tahun ajaran berikutnya.
b. Faktor
Pasar
Setiap perusahaan perlu
memperhatikan dan mempertimbangkan faktor-faktor seperti ukuran pasar, tingkat
pertumbuhan, tahap perkembangan, tren dan pola perilaku para orang tua calon
murid selaku konsumen.
c.
Persaingan
Dalam Kaitannya dengan persaingan,
setiap perusahaan perlu memahami siapa pesaingnya, bagaimana posisi pasar
pesaing tersebut, apa strategi mereka, kekuatan dan kelemahan pesaing dan
struktur biaya pesaing.
d. Analisis
Kemampuan Internal
Setiap perusahaan perlu menilai
kekuatan dan kelemahannya dibandingkan para pesaingnya. Penilaian tersebut
dapat didasarkan pada faktor-faktor seperti teknologi, sumber daya manusia,
kekuatan finansial, kekuatan pemasaran dan basis pelanggan yang dimiliki.
e.
Analisis Ekonomi
Dalam analisis ekonomi, perusahaan
dapat memperkirakan pengaruh setiap peluang pemasaran terhadap kemungkinan
laba. Analisis ekonomi terdiri dari analisis terhadap komitmen yang diperlukan.
Analisis BEP (Break Event Point),
penilaian resiko/laba dan analisis faktor ekonomi pesaing.
H. ANALISIS
PASAR DAN PEMASARAN
a. Produk/Jasa
Yang Dihasilkan
Bidang jasa yang digeluti : Jasa Pendidikan pra sekolah.
Karakteristik
produk : Untuk usia 4 sampai 6
tahun.
Pengelompokan
produk:
- Taman Kanak-Kanak Nol Kecil
- Taman Kanak-Kanak Nol Besar
b. Target
Atau Segmen Pasar Yang Dituju:
- Orangtua yang memiliki
anak dengan klasifikasi usia yang tepat untuk mengikuti Taman Kanak-Kanak.
- Orangtua yang ingin
anaknya mendapatkan pendidikan yang pas dan berkualitas untuk pengenalan dasar bersekolah sebelum
anaknya memasuki sekolah dasar.
c.
Trend Perkembangan Pasar
Permintaan
pasar untuk pendirian Taman Kanak-Kanak di daerah Perumnas ini cukup besar
karena mereka tertarik dengan fasilitas dan kelebihan Taman Kanak-Kanak ini
jika dibandingkan dengan Taman Kanak-Kanak yang lain, diperkirakan ada (minimal)
100 anak usia Taman Kanak-Kanak Nol Kecil dan 150 anak usia Taman Kanak-Kanak
Nol Besar. Dari jumlah di atas jumlah rata-rata anak yang memasuki Taman
Kanak-Kanak adalah 125 anak.
d. Strategi
Pemasaran
1. Pengembangan
Produk
Penambahan kegiatan Ekstrakurikuler
akan terus dilakukan sesuai dengan mode/trend yang berlaku, peningkatan
kualitas guru dan metode pengajaran.
2. Pengembangan
Wilayah Pemasaran
Akan direncanakan menjajaki daerah
Kota Cirebon untuk perluasan wilayah pemasaran.
e.
Kegiatan Promosi
1. Pengadaan lomba-lomba untuk anak
usia 2 sampai 5 tahun.
2. Akan dibagikan seragam gratis untuk
angkatan pertama.
3. Iklan.
þ Brosur/Daftar
Harga.
þ Iklan
di media cetak local.
þ Iklan
di radio.
þ Masuk
di Direktori Bisnis tahunan/yellow pages.
þ Selebaran.
þ Spanduk.
4. Personal Selling.
þ Lobbying.
þ Presentasi
penjualan.
I.
STRATEGI PENETAPAN HARGA
Harga disesuaikan dengan kondisi
ekonomi masyarakat lapisan menengah dan menengah ke atas.
Ketentuan Pendirian Taman Kanak-Kanak
Ketentuan-ketentuan yang ditetapkan
oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Dinas Kota Cirebon untuk pendirian
Taman Kanak-Kanak adalah sebagai berikut :
1. Membuat proposal permohonan
pendirian Taman Kanak-Kanak yang akan didirikan kepada kelurahan setempat.
2. Mengajukan proposal permohonan
pendirian Taman Kanak-Kanak yang akan didirikan, yang berisi informasi
bagaimana bentuk, visi, misi dan melampirkan surat ijin dari kelurahan setempat
kepada Dinas Kota Cirebon.
3. Adapun syarat-syarat yang diperlukan
untuk mendirikan Taman Kanak-Kanak ini meliputi:
a. Minimum 1 kilometer Taman
Kanak-Kanak yang ada.
b. Murid minimum 20 orang.
c. Menggunakan kurikulum Nasional.
d. Guru pengajar minimum lulusan PGPK
atau yang setara.
e. Surat-surat yang diperlukan untuk
perijinan pendirian:
1. NPWP
2. KTP
3. KSK
4. SK Domisili dari lurah setempat
5. Struktur Organisasi
J. MODEL
PEMBELAJARAN
Taman Kanak-Kanak ini didirikan
ditempat yang strategis yaitu berada di lingkungan Cirebon Kota. Alat
transportasi umum yang dapat digunakan untuk sampai ke lokasi ini cukup banyak
karena lokasi ini dilalui oleh beberapa trayek angkot.
Model pembelajaran yang akan
ditawarkan oleh Taman Kanak-Kanak ini bukan hanya memberikan rasa aman dan
nyaman pada anak, tapi juga menciptakan atmosfir belajar yang baik guna
merangsang minat belajar anak.
þ Menerapkan
Stimulasi Holistik dimana anak-anak tidak hanya dididik dalam hal kognitif (tidak
hanya hafalan atau sekedar “tahu”), justru akan lebih ditekankan pada aspek
sikap dan perilaku anak (pendidikan berkarakter). Pada sisi lain, di samping
aspek moral dan agama, juga akan diberikan stimulasi melelui berbagai aspek
perkembangan yang lain yaitu seperti asp-ek fisik, bahasa, social emosional,
seni dan kemandirian.
þ Guru
akan diberikan training sebelum menerapkan model pembelajaran Holistik ini di
sekolah. Tujuan dari training ini adalah memotivasi dan membentuk guru agar
dapat menjadi guru yang ramah dan penyayang yang dapat memotivasi anak serta
dengan tulus dapat memberikan cintanya secara tulus pada anak. Dalam training,
guru akan memperoleh berbagai pengetahuan terbaru yang aplikatif dapat
diterapkan langsung, seperti Pendidikan yang Patut Menurut Perkembangan Anak (Developmentally Appropriate Practices),
Pembelajaran yang sesuai dengan Kerja Otak (Brain-based
Learning), Metode Belajar Aktif (Student
Active Learning & Inquiry-based Learning), Komunikasi Efektif,
Manajemen Kelas, Teknik Bercerita, dll.
Kemampuan
guru ini akan membantu anak di sekolah dalam hal:
a. Menumbuhkan rasa percaya diri anak.
b. Anak merasa aman dan nyaman.
c. Mengembangkan perasaan anak bahwa dirinya memiliki kemampuan
dan dihargai sebagai seorang individu yang unik.
Hubungan emosional yang kuat antara
guru dan anak akan terjalin dan menjadi modal utama untuk membantu anak-anak di
kelas karena dengan demikian akan terbentuk kepercayaan, juga perasaan aman dan
nyaman di kelas.
þ Model
ini juga memberikan kesempatan yang luas pada anak untuk mengembangkan seluruh
dimensi holistic yang dimilikinya sebagai seorang manusia. Tidak hanya
pengembangan aspek kognitif (otak kiri atau hapalan), tapi juga pengembangan
aspek emosi, social, kreativitas dan spiritualitas (otak kanan) yang
keseluruhannya tercakup di dalam modul pembelajaran. Dengan metode ini,
anak-anak yang kurang aktif dalam komunikasi atau pendiam memiliki kesempatan
untuk mengungkapkan perasaannya baik secara verbal melalui gambar, permainan,
tulisan ataupun bentuk lainnya sehingga dapat mengurangi rasa takut dan tidak
nyaman.
þ Model
pembelajaran ini bertujuan untuk membentu karakter positif anak melalui
pengembangan 9 Pilar Karakter secara intensif. Yaitu meliputi aspek mengetahui,
mencintai, dan melakukan kebaikan (knowing, loving and acting the good). Metode
iniakan membentuk suasana kelas yang bersahabat, kebersamaan, salin mendukung
dan menghargai dengan sesama temannya.
9
Pilar Karaktertersebut adalah :
1. Cinta Tuhan dan segenap ciptaan-Nya
(love Allah, trust, reverence, loyalty)
2. Tanggung jawab, Kedisiplinan dan
Kemandirian (responsibility, excellence,
self reliance, discipline, orderliness)
3. Kejujuran/Amanah dan Arif (trustworthiness, honesty and tactful)
4. Hormat dan Santun (respect, courtesy, obedience)
5. Dermawan, Suka menolong dan
Gotong-royong/Kerjasama (love,
compassion, caring, empathy, generousity, moderation, cooperation)
6. Percaya Diri, Kreatif dan Pekerja
keras (confidence, assertiveness,
creativity, resourcefulness, courage, determination, enthusiaam)
7. Kepemimpinan dan Keadilan (justice, fairness, mercy, leadership)
8. Baik dan Rendah Hati (kindness, friendliness, humility, modesty)
9. Toleransi, Kedamaian dan Kesatuan (tolerance, flexibility, peacefulness, unity)
Disamping
9 Pilar Karakter di atas, IHF juga mengembangkan meteri untuk mengajarkan
kebersihan, kesehatan, kerapian dan keamanan pada anak.
þ Metode
ini juga menyediakan alat bantu mengajar yang sesuai dengan tahap perkembangan
anak. Dengan demikian guru dapat memberikan pengalaman belajar yang konkrit,
konstektual sehingga merangsang anak belajar secara aktif, menyenangkan dan
tanpa beban. Pada umumnya di kelas yang menggunakan metode lama (klasikal),
anak akhirnya merasa terbebani kerena penggunaan alat bantu mengajar yang tidak
sesuai dengan perkembangan anak, metode mengajar yang tidak sesuai dengan kerja
otak dan cara komunikasi guru yang tidak tepat. Karena itulah Model
Pembelajaran Holistik Berbasis Karakter ini tepat bagi anak-anak yang kurang
aktif dalam berkomunikasi atau anak yang pendiam.
þ Karena
dalam metode pembelajaran ini anak diberikan banyak kesempatan untuk melakukan
kegiatan belajar nyata secara langsung (hands-on activities, seprti misalnya
kegiatan matematika, sains dan berkebun), maka anak akan memiliki perasaan
bahwa dirinya memiliki kemampuan. Perasaan bahwa dirinya mampu akan berkembang
pada tumbuhnya rasa percaya diri. Selain itu akan tumbuh pula kerja sama
diantara anak. Karakter ini akan membantu anak untuk mengatasi rasa nervous dan menumbuhkan rasa percaya
diri bahwa di masa depannya nanti ia akan berhasil.
þ
K. KURIKULUM
TAMAN KANAK-KANAK NOL KECIL
a. Daftar
Kegiatan Murid Taman Kanak-Kanak Nol Kecil
Bulan
Juli dan Agustus 2011.
Tema
: Panca Indera
Bidang Pengembangan
|
Materi
|
Menggambar
|
Mewarna bentuk lengkung
|
Bahasa Inggris
|
My Body
|
Bahasa
|
· Menyanyi : Dua Mata Saya, My Body, My Eyes
· Bersyair : Ulang Tahunku
|
Daya Pikir
|
· Mengenal panca indera
· Mengenal panjang pendek
|
Daya Cipta
|
· Mengenal huruf : a, i, u, e, o
· Mengenal angka 6-10
|
Keterampilan
|
· Meronce (membuat kalung)
· Mewarnai dengan krayon
|
Jasmani
|
Bermain bubble
|
Komputer
|
Pengenalan Mouse
|
Menari
|
Malioboro
|
b. Daftar
Kegiatan Murid Taman Kanak-Kanak Nol Kecil
Bulan
September 2011
Tema :
Sekolah
Bidang Pengembangan
|
Materi
|
Menggambar
|
Mobil Polisi
|
Bahasa Inggris
|
· Things in the classroom
· Song in the classroom
|
Bahasa
|
· Menyanyi : Ke Sekolah
· Syair : Ibu Guruku
· Bicara lancar dengan kalimat
sederhana
|
Daya Pikir
|
· Memasangkan benda sesuai dengan
pasangannya
· Menerangkan dan menunjukan
ruangan-ruangan yang ada di sekolah
|
Daya Cipta
|
Mengenal huruf f, fa, fi, fu, fe,
fo
|
Keterampilan
|
· Mencocok pensil
· Menyusun menara dengan 8 kubus
|
Jasmani
|
Merangkak dengan berbagai variasi
|
Komputer
|
Pengenalan CPU
|
Menari
|
Cock a doodle do
|
c.
Daftar Kegiatan Murid Taman Kanak-Kanak Nol Kecil
Bulan
Oktober 2011
Tema :
Makanan dan Minuman
Bidang Pengembangan
|
Materi
|
Menggambar
|
Semangka
|
Bahasa Inggris
|
· Fruits
· Coloring picture
|
Bahasa
|
· Menyanyi : Apple tree, Wahai Kawan
· Syair : Buah Tomat
|
Daya Pikir
|
· Menerangkan tentang makanan bersih
dan bergizi (4 sehat 5 sempurna)
· Menyusun kembali puzzle menjadi
Utuh
|
Daya Cipta
|
· Menciptakan kreasi dengan stempel
· Mengenal huruf h, ha, hi, hu, he,
ho
|
Keterampilan
|
· Finger painting apel
· Mewarnai dengan krayon
|
Jasmani
|
Meloncat dari ketinggian 20cm
|
Komputer
|
Puzzle piece (menempatkan gambar
dan bingkai pada tempatnya)
|
Menari
|
Cock a doodle do
|
Science
|
Human Body
|
d. Daftar
Kegiatan Murid Taman Kanak-Kanak Nol Kecil.
Bulan
November 2011
Tema :
Rekreasi
Bidang Pengembangan
|
Materi
|
Menggambar
|
Naik ke puncak gunung
|
Bahasa Inggris
|
· Process of rain
· Vocab : Water, sun, wind, cloud,
rain
|
Bahasa
|
· Menyanyi : Naik-naik ke puncak
gunung
· Mengikuti 1-2 perintah sekaligus
|
Daya Pikir
|
· Menerangkan tentang tanaman
· Memasangkan benda sesuai
pasangannya
|
Daya Cipta
|
· Mengenal m, ma, mi, mu, me, mo
· Menciptakan bermacam-macam bentuk
bangunan dari pasir
|
Keterampilan
|
· Mencontoh bentuk-bentuk sederhana
· Menyepuh bentuk : bunga
|
Jasmani
|
Lari
|
Komputer
|
Pengenalan Ms. Word
|
Science
|
Bugs (In The Jungle)
|
e.
DAFTAR KEGIATAN MURID TAMAN KANAK-KANAK NOL BESAR
Bulan
Juli dan Agustus 2011
Tema : Panca
Indera
Bidang Pengembangan
|
Materi
|
Menggambar
|
Anak Laki-Laki dan Perempuan
|
Bahasa Inggris
|
Sensus
|
Bahasa
|
· Menyanyi : My Eyes, Dua Mata Saya, Macam-Macam Rasa, Bendera Merah Putih
· Bersyair : Rotiku, My Body
|
Daya Pikir
|
· Mengenal macam-macam panca indera
dan fungsinya
· Mengenal bau-bauan
· Mengenal macam-macam rasa
|
Daya Cipta
|
· Menggambar bebas
· Menciptakan bentuk dengan puzzle
|
Keterampilan
|
· Meronce dengan sedotan
· Menulis : b, ba, bi, bu, be,bo
|
Jasmani
|
Berjalan lurus angkat tumit
|
f.
Daftar Kegiatan Murid Taman Kanak-Kanak Nol Besar
Bulan
September 2011
Tema :
Sekolah
Bidang Pengembangan
|
Materi
|
Menggambar
|
Belajar
|
Bahasa Inggris
|
Parts of The House
|
Bahasa
|
· Memperagakan gerakan sederhana
· Mengenal posisi
|
Daya Pikir
|
· Mengenal konsep waktu
· Mengenal bentuk-bentuk geometri
|
Daya Cipta
|
· Menciptakan bentuk dari lidi
· Menciptakan kreasi dengan stempel
|
Keterampilan
|
· Menjahit : Gambar Sepatu
· Menulis : g, ga, gi, gu, ge, go
|
Jasmani
|
Meloncat dari ketinggian 20-50 cm
|
Menari
|
Tarian “Sajojo”
|
Science
|
Part of The Body
|
a. Daftar
Kegiatan Murid Taman Kanak-Kanak Nol Besar
Bulan
Oktober 2011
Tema :
Makanan dan Minuman
Bidang Pengembangan
|
Materi
|
Menggambar
|
Burger
|
Bahasa Inggris
|
I Like (Things we like)
|
Bahasa
|
· Menyanyi : 4 sehat 5 sempurna, Aku
Anak sehat
· Syair : Buah Tomat
|
Daya Pikir
|
· Mengenal penambahan dengan benda-
benda
· Mengenal kegunaan suatu benda
· Mengenal suara huruf awal dari
kata
yang berarti
|
Daya Cipta
|
· Menyusun puzzle
· Melengkapi kalimat
|
Keterampilan
|
|
Jasmani
|
Senam dengan berbagai variasi
|
Komputer
|
Counting (belajar berhitung)
|
Menari
|
Tarian “Sajojo”
|
Science
|
Human Body
|
a. Daftar
Kegiatan Murid Taman Kanak-Kanak Nol Besar
Bulan
November 2011
Tema :
Rekreasi
Bidang Pengembangan
|
Materi
|
Menggambar
|
Pergi ke Danau Toba
|
Bahasa Inggris
|
Place of interest
|
Bahasa
|
· Menyanyi : Naik Delman
· Bersyair : Hari Libur
|
Daya Pikir
|
· Mengenal sebab akibat
· Menyebut perbedaan 2 buah benda
· Menunjukkan kejanggalan suatu
gambar
|
Daya Cipta
|
Membentuk dengan plastisin
|
Keterampilan
|
· Melipat perahu
· Menulis : y, ya, yi, yu, ye, yo
|
Jasmani
|
Meloncat dari ketinggian 20-50 cm
|
Komputer
|
Pengenalan monitor
|
Menari
|
Polly put the kettle on
|
L. ANALISA
PENYUSUNAN KURIKULUM
Penyusunan kurikulum Taman
Kanak-Kanak dilakukan berdasarkan dari tingkat kebutuhan murid pada usia
tersebut dengan kata lain hal-hal yang harus ditanamkan pada usia-usia tersebut.
Berdasarkan beberapa buku Pendidikan juga disertai penelusuran terhadap Taman
Kanak-Kanak yang sudah ada didapatkan analisa penyusunan kurikulum sebagai
berikut:
1) Belajar berbahasa yang baik dan benar, baik
bahasa Indonesia ataupun bahasa Inggris.
2) Berdaya Pikir dan Berdaya Cipta.
3) Berkreasi dan berketerampilan.
4) Mengenal Komputer.
5) Mengenal Lingkungan.
6) Menggerakan tubuhnya dengan dinamis.
7) Belajar beribadah.
Dalam rangka pengajaran diatas dapat
dikembangkan menjadi sebuah kegiatan-kegiatan yang dapat memenuhi segala
kebutuhan tersebut, yaitu:
1) Pelajaran Bahasa Inggris dan penggunaan Bahasa
Indonesia yang baik dan benar dalam pertemuan sehari-hari.
2) Mengurutkan benda, menyanyi, bersyair dan
kegiatan-kegiatan lainnya yang dapat menunjang daya pikir anak.
3) Mengenal dan menulis huruf, angka, menggambar
bebas dan kegiatan lainnya yang dapat menunjang daya cipta anak.
4) Melipat, membentuk sesuatu dari plasitin dan
sebagainya yang dapat mengembankan keterampilannya dan kemampuan
berimajinasinya.
5) Pelajaran computer.
6) Pelajaran Science, dengan mengenalkan alam
kepada anak, hal ini dilakukan di luar dengan pengenalan secara langsung ke
bendanya, juga divisualisasikan melalui video dan sarana penunjang lainnya.
7) Kegiatan Jasmani dan Rohani setiap minggunya.
M.STRUKUTUR
ORGANISASI
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
DIREKTUR
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
KEPALA SEKOLAH
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
ADMINISTRASI
|
|
SATPAM&CLEANING SERVICE
|
|
GURU PENGAJAR
|
Keterangan :
Direktur
Tugas utama Direktur adalah
mengawasi jalannya kegiatan Taman Kanak-Kanak bisa dengan meminta laporan dari
Kepala Sekolah atau memantau langsung mulai dari aspek finansial, aspek teknis
dan aspek social.
Kepala
Sekolah
Tugas utama Kepala Sekolah adalah
bertanggung jawab atas kegiatan belajar mengajar dan bertanggung jawab
sepenuhnya kepada Direktur.
Guru
Pengajar
Tugas utama Guru Pengajar adalah
membuat perencanaan dan menyiapkan materi pelajaran sesuai dengan SAP yang
telah ditentukan serta memberikan pengajaran kepada murid.
Administrasi
Bagian Administrasi bertugas
mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan hal-hal di luar pengajaran
seperti mempersiapkan kebutuhan operasional kegiatan belajar mengajar dan
mengelola keuangan.
Satpam
Bertugas untuk menjaga ketertiban
dan keamanan di lingkungan Taman Kanak-Kanak.
Cleaning
Service
Tugas utama Cleaning Service adalah
untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan.
N.
RINCIAN BIAYA INVESTASI AWAL.
Berikut
ini adalah rincian dana yang dibutuhkan untuk usaha Taman Kanak-Kanak Anak
Bangsa.
a. Gedung
· Sewa
Gedung
Rp 25.000.000/thn x 2 tahun Rp 50.000.000
· Renovasi
Gedung Rp
20.000.000
Total Rp 70.000.000
b. Kebutuhan
Ruang Kepala Sekolah.
· Meja
Kerja Kep. Sek. Rp 750.000
· Kursi
Kep. Sek. Rp 300.000
· Kursi
Tamu
@ Rp 150.000 x 2buah Rp 300.000
· Lemari
Kabinet Rp 500.000
· AC Rp 2.500.000
· ATK Rp 300.000
· Aksesoris Rp 500.000
Total Rp 5.150.000
c. Kebutuhan
Ruang Guru.
· Meja
Guru
@ Rp 350.000 x 5buah Rp 3.550.000
· Kursi
Guru
@ Rp 150.000 x 10buah Rp 1.000.000
· Lemari
Kabinet
@ Rp 250.000 x 5buah Rp 1.250.000
· AC Rp 2.500.000
· ATK Rp 300.000
· Aksesoris Rp 350.000
Total Rp 8.950.000
d. Kebutuhan
Ruang Administrasi.
· Meja Rp 350.000
· Kursi Rp 150.000
· Komputer Rp 4.000.000
· Printer Rp 1.000.000
· Lemari
Kabinet Rp 250.000
· ATK Rp 100.000
Total Rp 5.850.000
e. Kebutuhan
Ruang Kelas.
· Meja
@ Rp 100.000 x 20 siswa/i x 5 kelas Rp 10.000.000
· Loker
Kelas
@ Rp 150.000 x 5 kelas Rp 750.000
· Whiteboard
@ Rp 200.000 x 5 kelas Rp 1.000.000
· Televisi
21”
@ Rp 1.000.000 x 5 kelas Rp 5.000.000
· DVD
Player
@ Rp 300.000 x 5 kelas Rp 1.500.000
· AC
@ Rp 2.500.000 x 5 kelas Rp 12.500.000
· Karpet
@ Rp 150.000 x 5 kelas Rp 750.000
· Buku-Buku
Bacaan
@ Rp 200.000 x 5 kelas Rp 1.00.000
· Mainan
@ Rp 100.000 x 5 kelas Rp 500.000
· ATK
@ Rp 50.000 x 5 kelas Rp 250.000
· Aksesoris
@ Rp 750.000 x 5 kelas Rp 3.750.000
Total Rp 37.000.000
f.
Kebutuhan
Fasilitas bermain anak.
· Jungkit-Jungkit
@ Rp 200.000 x 2 buah Rp 400.000
· Ayun-Ayun
@ Rp 150.000 x 5 buah Rp 750.000
· Serodotan
@ Rp 200.000 x 2 buah Rp 400.000
· Kolam
Pasir
@ Rp 250.000 x 2 buah Rp 500.000
· Ring
Basket
@ Rp 100.000 x 4 buah Rp 400.000
· Gawang
Sepak Bola
@ Rp 100.000 x 2 buah Rp 200.000
Total Rp 2.650.000
g. Kebutuhan
Lain-Lain.
· Perlengkapan
Cleaning Service Rp 300.000
· Perlengkapan
Satpam Rp 150.000
· Perlengkapan
Mushola Rp 250.000
· Isntalasi
Listrik dan Jaringan Rp 3.500.000
· Dll. Rp 1.500.000
Total Rp 5.700.000 Total Kebutuhan Investasi Rp 135.300.000
O.
RINCIAN BIAYA TIAP BULAN
a. Gaji
· Kepala
Sekolah Rp 3.000.000
· Wali
Kelas
@ Rp 2.000.000 x 5 orang Rp 10.000.000
· Guru
Bahasa Inggris Rp 1.700.000
· Guru
Bahasa Arab Rp 1.500.000
· Guru
Aritmatika Rp 1.700.000
· Guru
Melukis Rp 1.600.000
· Guru
Menari Rp 1.600.000
· Pegawai
Administrasi Rp 1.150.000
· Satpam Rp 1.000.000
· Office
Boy Rp 850.000
Total Rp
24.100.000
b. Biaya
Lain-lain.
· Listrik,
Air dan Telepon Rp 5.000.000
· Biaya
Pemeliharaan Fasilitas TK Rp 2.000.000
· Biaya
Pemeliharaan Taman Rp 250.000
· Biaya
Operasional TK Rp 2.000.000
· Iuran
Kebersihan dan Keamanan Rp 50.000
Total Rp 9.300.000
Total
Biaya/bln Rp 33.400.000
P.
RINCIAN PENDAPATAN TIAP BULAN
Diasumsikan untuk TK Nol Kecil
pendaftaran siswa/i-nya mencapai 2 kelas (40 orang). Dan untuk TK Nol Besar
pendaftaran siswa/i-nya mencapai 3 kelas (60 orang). Untuk pembukaan kelas pada
angkatan tahun pertama, uang pendaftaran tidak dikenakan. Untuk uang iuran
(SPP) setiap bulan untuk angkatan tahun pertama mendapat diskon 20%.
Maka perhitungan pendapatan dapat di
asumsikan sebagai berikut:
a. Uang
Pendaftaran.
· TK
Nol Kecil Rp 0
· TK
Nol Besar Rp 0
b. Uang
SPP/bln.
· TK
Nol Kecil (Rp 450.000/bln)
@ Rp 360.000 x 20 siswa/i x 2 kelas Rp 14.400.000
· TK
Nol Besar (Rp 600.000/bln)
@ Rp 480.000 x 20 siswa/I x 3 kelas Rp 22.800.000
Total
Pendapatan/bln Rp
43.200.000
Atas dasar perhitungan mengenai Biaya
yang dikeluarkan/bln dan asumsi Pendapatan yang masuk tiap bulan, maka bisa
diketahui Laba/Rugi yang akan diterima dari bisnis Taman Kanak-Kanak ini.
Berikut adlah perhitunga prakiraan Laba/Rugi yang akan diterima TK Anak Bangsa.
Laba/Rugi = Pendapatan – Biaya.
· Total
Pendapatan yang diterima tiap bulan Rp
43.200.000
· Total
Biaya yang dikeluarkan tiap bulan Rp
33.400.000
Laba/Rugi
TK Anak Bangsa Rp 9.800.000
Dari perhitungan di atas, maka dapat
diketahui bahwa TK Anak Bangsa akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp 9.800.000
tiap bulan atau Rp 117.600.000 untuk setahun.
Q. Break Event Point (BEP)
Berikut ini adalah perhitungan Break
Event Point (BEP) TK Anak Bangsa:
· Investasi
Awal Rp
135.300.000
· Profit
Pendapatan Rp
43.200.000
Biaya Rp
33.400.000
Profit Rp 9.800.000
BEP = Investai : Profit
Rp 135.300.000 : Rp 9.800.000 = 13,8 bulan.
Berdasarkan hasil perhitungan diatas,
maka Break Event Point (BOP) akan terjadi pada bulan ke-14.
R.
PENUTUP
a.
Kesimpulan
Melihat
dari perhitungan aspek pasar, aspek teknis dan aspek ekonomi, dapat diambil
kesimpulan bisnis ini layak untuk didirikan, karena dari segi pasar bisnis ini
mendapat minat yang cukup besar dari masyarakat, dari segi teknik bisnis ini
dapat dipenuhi kebutuhannya, dan dari segi ekonominya bisnis ini mendapat
angka-angka yang menguntungkan.
b.
Saran
Untuk
menarik minat orangtua calon murid agar mau menyekolahkan anaknya di Taman
Kanak-Kanak ini perlu selalu dilakukan peng up
date-an terhadap metode dan cara belajar yang sedang nge-trend dan pastinya lebih efektif dan
efisien dari metode dan cara belajar yang biasa diterapkan atau dipakai
sehari-hari dan juga perlunya penambahan ekskul-ekskul yang dapat mengembangkan
kreativitas dan bakat anak seperti misalnya Ekskul Drum Band Anak-Anak. Karena dengan dilakukannya hal itu akan
menjadi nilai tambah dalam meningkatkan kualitas Taman Kanak-Kanak ini dan juga
dapat menjadi nilai tambah tersendiri bagi penilaian orangtua agar lebih
tertarik untuk memasukan anaknya Taman Kanak-Kanak ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar